Setiap kali melakukan bersedekah, jangan lupa untuk melakukannya dengan senyuman dan lisan yang baik. Memberikan senyuman kepada orang yang kita bantu akan membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan.
Hal terpenting saat bersedekah adalah niatnya. Bahkan, jika Anda niat membiasakan bersedekah dan membantu orang lain maka nilai pahalanya cukup besar.
عَنْ أَبِى ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضًا أَنَّ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- قَالُوا لِلنَّبِىِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ بِالأُجُورِ يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّى وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ وَيَتَصَدَّقُونَ بِفُضُولِ أَمْوَالِهِمْ. قَالَ « أَوَلَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ مَا تَصَّدَّقُونَ إِنَّ بِكُلِّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةً وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنْ مُنْكَرٍ صَدَقَةٌ وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ».
Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau menjawab : Engkau bersedekah padahal dirimu dalam keadaan sehat lagi pelit khawatir dengan kemiskinan berangan-angan untuk menjadi kaya, dan janganlah mengulur-ulurkan waktu pengeluarannya sehingga klik disini nyawa sampai kepada tenggorokan lalu pada saat itu engaku menyesal seraya berkata : bagi si fulan segini, bagi si fulan segini dan ketahuilah bahwa si fulan begini
Kelengkapan facts diri 0%: Bantu kami untuk merekomendasikan konten dengan melengkapi facts diri Anda di sini
pula yang yang dapat menyempitkan harta kita sesuai dengan kehendak-Nya. Sedekah yang kita tunaikan seharusnya menjadi tanda kita bersyukur kepada Allah Swt., bukan sedekah yang ditukarkan dengan ingin dikabulkannya keinginan lain.
, ia berkata bahwa ada sejumlah orang sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala yang banyak, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “
Memberi makan hewan: Memberi makan hewan, terutama hewan yang membutuhkan seperti hewan jalanan atau hewan yang terlantar, termasuk dalam sedekah sunnah yang dianjurkan.
Saat melakukannya harus memperhatikan beberapa hal diantaranya adalah rukun dari sedekah tersebut. Di bawah ini beberapa rukun dari sedekah yang harus diperhatikan dan dilakukan.
Dalam melakukan sedekah terdapat beberapa ciri-ciri yang harus diperhatikan untuk orang yang ingin melakukan sedekah. Ciri orang yang dapat memberikan sedekah adalah orang yang memiliki benda atau barang yang akan disedekahkan.
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ : أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ ، تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى ، وَلاَ تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلاَنٍ كَذَا ، وَلِفُلاَنٍ كَذَا ، وَقَدْ كَانَ لِفُلاَنٍ
Hadis sahih - Diriwayatkan oleh Tirmiżi Uraian Ada tiga perkara yang Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersumpah padanya serta beliau menyampaikan satu hadis kepada para sahabat. Adapun tiga perkara itu, yaitu:
Berdonasi untuk korban bencana alam: Berdonasi untuk korban bencana alam adalah bentuk sedekah sunnah yang sangat penting. Ketika terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau kebakaran, banyak orang yang kehilangan tempat tinggal, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya.
Tidakkah engkau mau jika aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebaikan?. Puasa sebagai perisai dan shadaqah bisa menghapus kesalahan sebagaimana air mampu memadamkan api